Share
Grup A:
11 Juni 2010
21:00 WIB Afrika Selatan v Meksiko, Soccer City, Johannesburg
12 Juni 2010
01:30 WIB Uruguay v Prancis, Cape Town Stadium, Cape Town
17 Juni 2010
01:30 WIB Afrika Selatan v Uruguay, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
17 Juni 2010
18:30 WIB Prancis v Meksiko, Peter Mokaba Stadium, Polokwane
22 Juni 2010
21:00 WIB Meksiko v Uruguay, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
21:00 WIB Prancis v Afrika Selatan, Free State Stadium, Bloemfontein
Grup B:
12 Juni 2010
18:30 WIB Argentina v Nigeria, Ellis Park Stadium, Johannesburg
21:00 WIB Korea Selatan v Yunani, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
17 Juni 2010
21:00 WIB Argentina v Korea Selatan, Soccer City, Johannesburg
18 Juni 2010
01:30 WIB Yunani v Nigeria, Free State Stadium, Bloemfontein
23 Juni 2010
01:30 WIB Yunani v Argentina, Peter Mokaba Stadium, Polokwane
01:30 WIB Nigeria v Korea Selatan, Moses Mabhida Stadium, Durban
Grup C:
13 Juni 2010
01:30 WIB Inggris v Amerika Serikat, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
13 Juni 2010
18:30 WIB Aljazair v Slovenia, Peter Mokaba Stadium, Polokwane
18 Juni 2010
21:00 WIB Inggris v Aljazair, Cape Town Stadium, Cape Town
19 Juni 2010
01:30 WIB Slovenia v Amerika Serikat, Ellis Park Stadium, Johannesburg
23 Juni 2010
21:00 WIB Amerika Serikat v Aljazair, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
21:00 WIB Slovenia v Inggris, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
Grup D:
13 Juni 2010
21:00 WIB Jerman v Australia, Moses Mabhida Stadium, Durban
14 Juni 2010
01:30 WIB Serbia v Ghana, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
18 Juni 2010
18:30 WIB Jerman v Serbia, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
19 Juni 2010
18:30 WIB Ghana v Australia, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
24 Juni 2010
01:30 WIB Australia v Serbia, Mbombela Stadium, Nelspruit
01:30 WIB Ghana v Jerman, Soccer City, Johannesburg
Grup E:
14 Juni 2010
18:30 WIB Belanda v Denmark, Soccer City, Johannesburg
21:00 WIB Jepang v Kamerun, Free State Stadium, Bloemfontein
19 Juni 2010
21:00 WIB Belanda v Jepang, Moses Mabhida Stadium, Durban
20 Juni 2010
01:30 WIB Kamerun v Denmark, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
25 Juni 2010
01:30 WIB Denmark v Jepang, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
01:30 WIB Kamerun v Belanda, Cape Town Stadium, Cape Town
Grup F:
15 Juni 2010
01:30 WIB Italia v Paraguay, Cape Town Stadium, Cape Town
15 Juni 2010
18:30 WIB Selandia Baru v Slowakia, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
20 Juni 2010
18:30 WIB Italia v Selandia Baru, Mbombela Stadium, Nelspruit
21:00 WIB Slowakia v Paraguay, Free State Stadium, Bloemfontein
24 Juni 2010
21:00 WIB Paraguay v Selandia Baru, Peter Mokaba Stadium, Polokwane
21:00 WIB Slowakia v Italia, Ellis Park Stadium, Johannesburg
Grup G:
15 Juni 2010
21:00 WIB Brasil v Korea Utara, Ellis Park Stadium, Johannesburg
16 Juni 2010
01:30 WIB Pantai Gading v Portugal, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
21 Juni 2010
01:30 WIB Brasil v Pantai Gading, Soccer City, Johannesburg
21 Juni 2010
18:30 WIB Portugal v Korea Utara, Cape Town Stadium, Cape Town
25 Juni 2010
21:00 WIB Korea Utara v Pantai Gading, Mbombela Stadium, Nelspruit
21:00 WIB Portugal v Brasil, Moses Mabhida Stadium, Durban
Grup H:
16 Juni 2010
18:30 WIB Spanyol v Swiss, Moses Mabhida Stadium, Durban
21:00 WIB Honduras v Cili, Mbombela Stadium, Nelspruit
21 Juni 2010
21:00 WIB Spanyol v Honduras, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
22 Juni 2010
01:30 WIB Cili v Swiss, Ellis Park Stadium, Johannesburg
26 Juni 2010
01:30 WIB Swiss v Honduras, Free State Stadium, Bloemfontein
01:30 WIB Cili v Spanyol, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
16 Besar
26 Juni 2010, 21:00 WIB
Juara Grup A v Peringkat Kedua Grup B, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 49)
27 Juni 2010, 01:30 WIB
Juara Grup C v Peringkat Kedua Grup D, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg (Partai 50)
27 Juni 2010, 21:00 WIB
Juara Grup D v Peringkat Kedua Grup C, Free State Stadium, Bloemfontein (Partai 51)
28 Juni 2010, 01:30 WIB
Juara Grup B v Peringkat Kedua Grup A, Soccer City, Johannesburg (Partai 52)
28 Juni 2010, 21:00 WIB
Juara Grup E v Peringkat Kedua Grup F, Moses Mabhida Stadium, Durban (Partai 53)
29 Juni 2010, 01:30 WIB
Juara Grup G v Peringkat Kedua Grup H, Ellis Park Stadium, Johannesburg (Partai 54)
29 Juni 2010, 21:00 WIB
Juara Grup F v Peringkat Kedua Grup E, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria (Partai 55)
30 Juni 2010, 01:30 WIB
Juara Grup H v Peringkat Kedua Grup G, Cape Town Stadium, Cape Town (Partai 56)
Perempat-Final
2 Juli 2010, 21:00 WIB
Pemenang Partai 53 v Pemenang Partai 54, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 57)
3 Juli 2010, 01:30 WIB
Pemenang Partai 49 v Pemenang Partai 50, Soccer City, Johannesburg (Partai 58)
3 Juli 2010, 21:00 WIB
Pemenang Partai 52 v Pemenang Partai 51, Cape Town Stadium, Cape Town (Partai 59)
4 Juli 2010, 01:30 WIB
Pemenang Partai 55 v Pemenang Partai 56, Ellis Park Stadium, Johannesburg (Partai 60)
Semi-final
7 Juli 2010, 01:30 WIB
Pemenang Partai 58 v Pemenang Partai 57, Cape Town Stadium, Cape Town (Partai 61)
8 Juli 2010, 01:30 WIB
Pemenang Partai 59 v Pemenang Partai 60, Moses Mabhida Stadium, Durban (Partai 62)
Perebutan Juara Ketiga
11 Juli 2010, 01:30 WIB
Tim Kalah Partai 61 v Tim Kalah Partai 62, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 63)
Final
12 Juli 2010, 01:30 WIB
Pemenang Partai 61 v Pemenang Partai 62, Soccer City, Johannesburg (Partai 64)

ShareDEFINISI
Tendinitis adalah peradangan pada tendon.
Tenosinovitis adalah tendinitis yang disertai dengan peradangan pada selubung pelindung di sekeliling tendon.
Tendon merupakan jaringan fibrosa yang kuat, yang menghubungkan otot dengan tulang.
Selubung tendon membungkus beberapa tendon.
Tendon & Ligamen
Jari pelatuk (trigger finger) merupakan suatu keadaan dimana jari tangan terkunci dalam posisi tertekuk.
Hal ini terjadi jika 1 tendon yang menekuk jari tangan mengalami peradangan dan membengkak.
Dalam keadaan normal, tendon ini bergerak secara halus ke dalam dan ke luar dari selubung di sekitarnya pada saat jari tangan lurus dan menekuk.
Ketika jari tangan menekuk, tendon yang meradang keluar dari selubungnya, tetapi jika tendon terlalu membengkak atau membentuk benjolan, maka jika jari tangan diluruskan, tendon akan sulit kembali ke posisinya semula.
Untuk meluruskan jari tangan, penderita harus mendorong daerah yang membengkak ke dalam selubung. Tindakan ini menghasilkan perasaan meletus, seperti yang dirasakan ketika menarik pelatuk.
PENYEBAB
Sebagian besar tendinitis terjadi pada usia pertengahan atau usia lanjut, karena tendon menjadi lebih peka terhadap cedera.
Tendinitis juga terjadi pada usia muda karena olah raga yang berlebihan atau karena gerakan yang dilakukan berulang-ulang.
Selubung tendon juga dapat terkena penyakit sendi, seperti artritis rematoid, skleroderma sistemik, gout dan sindroma Reiter.
Pada dewasa muda yang menderita gonore (terutama wanita), bakteri gonokokus bisa menyebabkan tenosinovitis, biasanya pada tendon di bahu, pergelangan tangan, jari tangan, pinggul, pergelangan kaki dan kaki.
GEJALA
Jika digerakkan atau diraba, maka tendon yang meradang biasanya akan terasa nyeri.
Pergerakan sendi di dekat tendon, meskipun ringan, bisa menyebabkan nyeri yang hebat.
Selubung sendi bisa terlihat membengkak karena adanya penimbunan cairan dan peradangan; atau akan tetap kering dan bergesekan dengan tendon sehingga menimbulkan perasaan atau suara gemeretak yang terdengar melalui stetoskop pada saat sendi digerakkan.
Tendinitis diatas otot biseps pada lengan atas menyebabkan nyeri jika sikut ditekuk atau lengan bawah sebelah dalam diputar.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan pemeriksaan fisik, dimana ditemukan pembengkakan dan rasa nyeri jika daerah yang terkena disentuh, diregang atau ototnya digerakkan.
PENGOBATAN
Untuk meringankan gejalanya, biasanya daerah yang terkena diistirahatkan, dipasang bidai atau gips serta dilakukan pemanasan atau pendinginan.
Pemberian obat anti peradangan non-steroid (misalnya aspirin atau ibuprofen) selama 7-10 hari bisa mengurangi nyeri dan peradangan.
Pada jari pelatuk kadang kortikosteroid dan obat bius lokal disuntikkan ke dalam selubung tendon.
Penyuntikan bisa menyebabkan serangan yang berlangsung kurang dari 24 jam; serangan ini bias diobati dengan kompres dingin dan obat pereda nyeri.
Pengobatan mungkin harus diulang setiap 2-3 minggu selama 1-2 bulan sebelum peradangan sembuh total.
Tendinitis menahun dan menetap (seperti yang terjadi pada artrtis rematoid), mungkin harus diatasi dengan tindakan pembedahan untuk mengangkat daerah yang meradang dan setelah pembedahan dilakukan terapi fisik.
Pembedahan biasanya dilakukan untuk mengobati jari pelatuk menahun atau untuk membuang endapan kalsium pada tendinitis menahun.
Judo (bahasa Jepang: 柔道 ) adalah seni bela diri, olahraga, dan filosofi yang berakar dari Jepang. Judo dikembangkan dari seni bela diri kuno Jepang yang disebut Jujutsu. Jujutsu yang merupakan seni bertahan dan menyerang menggunakan tangan kosong maupun senjata pendek, dikembangkan menjadi Judo oleh Kano Jigoro (嘉納治五郎) pada 1882. Olahraga ini menjadi model dari seni bela diri Jepang, gendai budo, dikembangkan dari sekolah (koryu) tua. Pemain judo disebut judoka atau pejudo. Judo sekarang merupakan sebuah cabang bela diri yang populer, bahkan telah menjadi cabang olahraga resmi Olimpiade.
Sebelum Judo
Pegulat sumo zaman dahulu kala menjatuhkan lawannya tanpa senjata. Hal ini menginspirasikan teknik-teknik bela diri jujutsu. Sumo pada awalnya hanya dinikmati kaum aristokrat sebagai ritual atau upacara keagamaan pada zaman Heian (abad ke-8 hingga abad ke-12).
Pada perkembangannya, Jepang memasuki masa-masa perang di mana kaum aristokrat digeser kedudukannya oleh kaum militer. Demikian pula olahraga yang sebelumnya hanya dijadikan hiburan, oleh kaum militer dijadikan untuk latihan para tentara. Pada masa inilah teknik jujutsu dikembangkan di medan pertempuran. Para prajurit bertempur tanpa senjata atau dengan senjata pendek. Teknik menjatuhkan lawan atau melumpuhkan lawan inilah yang dikenal dengan nama jujutsu.
Pada zaman Edo (abad ke-17 hingga abad ke-19) di mana keadaan Jepang relatif aman, jujutsu dikembangkan menjadi seni bela diri untuk melatih tubuh bagi masyarakat kelas ksatria. Gaya-gaya jujutsu yang berbeda-beda mulai muncul, antara lain Takenouchi, Susumihozan, Araki, Sekiguchi, Kito, dan Tenjinshin’yo.
Awal mula Judo
Jigoro Kano menambahkan gayanya sendiri pada banyak cabang jujutsu yang ia pelajari pada masa itu (termasuk Tenjinshiyo dan Kito). Pada tahun 1882 ia mendirikan sebuah dojo di Tokyo yang ia sebut Kodokan Judo. Dojo pertama ini didirikan di kuil Eisho ji, dengan jumlah murid sembilan orang.
Tujuan utama jujutsu adalah penguasaan teknik menyerang dan bertahan. Kano mengadaptasi tujuan ini, tapi lebih mengutamakan sistem pengajaran dan pembelajaran. Ia mengembangkan tiga target spesifik untuk judo: latihan fisik, pengembangan mental / roh, dan kompetisi di pertandingan-pertandingan.
Perbedaan Judo dan Jujutsu
Terjemahan harafiah dari kata ‘judo’ adalah ‘cara yang halus’. ‘Cara’ atau ‘jalan’ yang dimaksud disini memiliki arti konotasi secara etika dan filosofis. Kano mengungkapkan konsep filosofinya dengan dua frase, “Seiryoku Zen’yo” (penggunaan energi secara efisien) dan “Jita Kyoei” (keuntungan bagi diri sendiri dan orang lain). Meskipun disebut halus, namun sebenarnya judo merupakan kombinasi dari teknik-teknik keras dan lembut, maka dari itu judo dapat pula diartikan sebagai ‘cara yang lentur’.
Jujutsu, pada sisi yang lain, memiliki terjemahan harafiah ‘kemampuan yang halus’. Latihan jujutsu dipusatkan pada cara-cara ([[kata (bela diri)|Kata]]) tertentu dan formal, sedangkan judo menekankan pada latihan bebas teknik tertentu dalam perkelahian bebas (randori). Hal ini membuat pelatihan judo berjalan lebih dinamis.
Para kontestan jujutsu menggunakan seragam yang relatif berat (hakama). Para praktisi awal judo menggunakan semacam celana pendek, namun tidak lama kemudian mereka lebih memilih menggunakan busana Barat yang dinilai lebih memiliki keunggulan fungsi dan mengijinkan pergerakan yang lebih bebas. Seragam modern judo (judogi) dikembangkan pada tahun 1907.
Teknik-teknik jujutsu, selain teknik dasar seperti melempar dan menahan, menggunakan pukulan, tendangan, bahkan menggunakan senjata pendek. Pada sisi lain, judo menghindari tendangan dan pukulan-pukulan yang berbahaya, dan lebih dipusatkan pada teknik membanting yang terorganisir dan teknik bertahan.
Penggunaan akhiran -do dan -jutsu
Banyak cabang beladiri Jepang yang mempunyai awalan yang sama namun memiliki dua akhiran ‘-do’ dan ‘-jutsu’. Bujutsu dan budo serta Kenjutsu dan kendo adalah beberapa contohnya. Perbedaan dasar dari kedua akhiran ini adalah ‘-do’ berarti ‘jalan’ dan ‘-jutsu’ yang artinya ‘jurus’ atau ‘ilmu’. Selain itu dalam bela diri berakhiran ‘-do’ biasanya lebih banyak peraturan yang tidak memungkinkan seseorang untuk terluka akibat serangan yang fatal, namun tidak demikian halnya dengan bela diri yang berakhiran dengan kata ‘-jutsu’, misalnya di dalam kendo, hanya bagian tangan, perut, kaki, dan bagian bawah dagu yang boleh diserang, sedangkan kenjutsu membolehkan serangan ke semua bagian tubuh.
Secara umum, budo (‘bu-’ artinya prajurit) adalah pengembangan dari bujutsu yang telah disesuaikan dengan zaman sekarang (untuk olahraga, bukan berkelahi). Beberapa contoh bujutsu yang dikembangkan menjadi budo:
* Jujutsu -> Judo
* Kenjutsu -> Kendo
* Aiki-Jujutsu -> Aikido
* Kempo jutsu -> Kempo Do
* Karate jutsu -> Karate Do
* Battoujutsu/Iaijutsu -> Battoudo/Iaido
ShareMilan - AC Milan menutup musim 2009/2010 dengan hasil manis. Menjamu Juventus di San Siro, Minggu (16/5/2010) dinihari WIB, Rossoneri memetik kemenangan besar dengan skor 3-0.
Meski skor akhir menunjukkan kemenangan telak buat tuan rumah, laga sesungguhnya berjalan sengit di menit-menit awal. Kedua kesebelasan yang sudah tak punya target untuk dikejar tampil lepas dengan permainan terbuka.
Namun Milan lebih mampu memanfaatkan peluang yang mereka miliki. Lewat dua gol dari Ronaldinho dan satu lainnya dari Luca Antonini, Diavolo Roso menyudahi laga dengan kemenangan 3-0.
Hasil tersebut juga menjadi kado perpisahan dari Leonardo. Menyusul hubungan yang kurang baik dengan manajemen klub, pria asal Brasil itu sudah memutuskan untuk menyudahi kerjasama dengan Milan usai laga pekan pamungkas Seri A ini.
Tambahan tiga angka membuat Milan duduk diposisi tiga dengan total mengumpulkan 70 poin hasil dari 20 kemenangan, 10 kali bermain imbang delapan kekalahan. Sementara Binconeri juga terpaku di posisi tujuh dengan 55 angka diraup hasil dari 16 kemenangan, tujuh kali imbang dan 14 kekalahan.
Jalannya Pertandingan
Milan lebih banyak menguasai boloa di menit-menit awal laga, namun Justru Juve yang lebih dulu membuat peluang. Lolos dari jebakan offside, Vicenzo Iaquinta gagal membobol gawang Dida dalam posisi satu lawan satu. Sepakannya melebar tipis di tiang jauh.
Pertahanan Rossoneri kembali bolong beberapa menit berselang setelah Antonio Candreva berhasil melepaskan tembakan dari posisi tak terkawal, meski arahnya melayang jauh di atas sasaran. Milan membalas tak lama kemudian melalui Alexandre Pato meneruskan crossing Luca Antonini, tak ada gol dari proses tersebut karena bola melambung terlalu lemah hingga bisa diantisipasi Gianluigi Buffon.
Lewat sebuah skenario serangan balik Milan akhirnya membuka keunggulan di menit 14. Bertukar umpan dengan Clarence Seedorf di sepertiga lapangan, Antonini menusuk ke kotak penalti Juventus dari tengah lapangan. Sepakannya masuk ke gawang Buffon justru setelah membentur kaki Fabio Cannavaro yang mencoba menghalau.
Tim tamu mencoba membalas melalui sepakan melengkung Hasan Salihamidzic dari luar kotak penalti namun masih melebar. Bukannya memperkecil ketinggalan, Juven justru makin tertinggal karena Ronaldinho berhasil mencetak gol kedua buat Milan.
Berhasil mengambil kembali bola yang sempat lepas kendali dari kaki Fabio Grosso, Dinho melakukan kerjasama satu-dua dengan Pato di muka kotak penalti. Sebuah tendangan terarah ke tiang dekat gagal diantisipasi Buffon dan mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Sebelum turun minum Juventus punya dua kesempatan mencetak gol. Setelah sepakan Alessandro Del Piero dari jarak jauh masih bisa ditinju Dida, tandukan Cannavaro dalam posisi bebas masih melenceng dari bidang sasaran.
Aksi individu Pato memporak-porandakan pertahanan Juventus membuka serangan Milan di babak kedua. Kesempatan lainnya yang dimiliki Si Bebek adalah tendangan bebasnya yang bisa ditinju Alex Maninger, yang masuk menggantikan untuk menggantikan Gianluigi Buffon.
Memasuki menit 67 Milan bisa menambah keunggulannya menjadi 3-0. Ronaldinho kembali menjadi goal scorer-nya saat sepakannya dari dalam kotak penalti meneruskan umpan yang dia terima dari Gianluca Zambrota bersarang di gawang Juventus.
Di menit 71 Leonardo menarik keluar Ronaldinho dan menggantikannya dengan Filippo Inzaghi. Saat berjalan meninggalkan lapangan, Dinho mendapat pelukan dan jabat tangan dari banyak pemain Milan di dalam lapangan. Di tambah standing ovation dan pelukan hangat yang dia lakukan bersama Leonardo di pinggir lapangan, muncul dugaan kalau mantan bintang Barcelona itu bakal hengkang di penghujung musim.
Tak banyak peluang lain tercipta di penghujung laga. Hingga akhirnya wasit meniup peluit panjang, skor bertahan di angka 3-0.
Susunan Pemain
Milan: Dida (Abbiati 86); Zambrotta, Thiago Silva, Favalli (Nesta 62), Antonini; Gattuso, Pirlo, Seedorf; Pato, Borriello, Ronaldinho (Inzaghi 71)
Juventus: Buffon (Manninger 46); Zebina (Caceres 74), Cannavaro, Chiellini, Grosso; Salihamidzic (Camoranesi 46), Poulsen, Marchisio; Candreva; Iaquinta, Del Piero

Kemenangan 8-0 direguk Chelsea atas Wigan, Minggu (9/5/2010). Hasil itu menggenapkan poin 'Si Biru' menjadi 86, unggul satu angka dari Manchester United yang di saat yang sama menang 4-0 atas Stoke City.
Dengan demikian, Chelsea berhak menempati tahta juara Liga Primer yang tiga musim beruntun sebelum ini selalu diisi 'Setan Merah' yang kini harus puas jadi runner-up.
Keberhasilan ini menjadi kali ketiga untuk Chelsea di Liga Primer dan keempat kalinya secara total. Sebelumnya Chelsea menjadi juara di musim 1954–55 (Divisi Satu), 2004–05 dan 2005–06 (Liga Primer).
Selain jadi jawara musim ini, Chelsea juga mencatat rekor jumlah gol dalam semusim. Total 103 gol tim besutan Carlo Ancelotti itu kini menjadi yang terbanyak untuk sebuah tim Liga Primer.
Untuk MU, hasil ini membuat gelar juara mereka terpaku di angka 18 --tujuh di Divisi Satu dan 11 di Liga Primer. Alhasil, tim Sir Alex Ferguson itu pun gagal melampaui catatan Liverpool --kedua tim masih duduk bersama sebagai pemenang terbanyak Liga Inggris.
Daftar Juara Liga Primer:
Musim-Juara-Posisi Dua-Posisi Tiga
1992–93 Manchester United - Aston Villa - Norwich City
1993–94 Manchester United - Blackburn Rovers - Newcastle United
1994–95 Blackburn Rovers - Manchester United - Nottingham Forest
1995–96 Manchester United - Newcastle United - Liverpool
1996–97 Manchester United - Newcastle United - Arsenal
1997–98 Arsenal - Manchester United - Liverpool
1998–99 Manchester United - Arsenal - Chelsea
1999–2000 Manchester United - Arsenal - Leeds United
2000–01 Manchester United - Arsenal - Liverpool
2001–02 Arsenal - Liverpool - Manchester United
2002–03 Manchester United - Arsenal - Newcastle United
2003–04 Arsenal - Chelsea - Manchester United
2004–05 Chelsea - Arsenal - Manchester United
2005–06 Chelsea - Manchester United - Liverpool
2006–07 Manchester United - Chelsea - Liverpool
2007–08 Manchester United - Chelsea - Arsenal
2008–09 Manchester United - Liverpool - Chelsea
2009–10 Chelsea - Manchester United - Arsenal
Medal record Medali catatan | ||
---|---|---|
Competitor for Pesaing untuk ![]() | ||
Men's Judo Pria Judo | ||
Olympic Games Olimpiade | ||
Gold Emas | 2004 Athens Athena 2004 | -66 kg -66 Kg |
Gold Emas | 2008 Beijing Beijing 2008 | -66 kg -66 Kg |
World Championships Kejuaraan Dunia | ||
Silver Perak | 2005 Cairo 2005 Kairo | -66 kg -66 Kg |
Asian Games Asian Games | ||
Bronze Perunggu | 2002 Busan 2002 Busan | -60 kg -60 Kg |
Universiade Universiade | ||
Gold Emas | 2001 Beijing Beijing 2001 | -60 kg -60 Kg |
Masato Uchishiba ( 内柴 正人 , Uchishiba Masato ? ) (born 17 June 1978 in Kōshi , Kumamoto ) is a judoka who won the gold medal in the men's under 66 kg division at the 2004 Olympics in Athens, Greece and at the 2008 Olympics in Beijing, China. Masato Uchishiba (内柴正人, Uchishiba Masato ? ) (lahir 17 Juni 1978 di Koshi , Kumamoto ) adalah seorang judoka yang memenangkan medali emas dalam laki-laki di bawah 66 kg divisi di Olimpiade 2004 di Athena, Yunani dan pada Olimpiade 2008 di Beijing, Cina. To win the Olympic gold at Athens, he defeated Jozef Krnac of Slovakia . Untuk memenangkan emas Olimpiade di Athena, ia mengalahkan Jozef Krnac dari Slovakia . Of winning the gold, he said, "I wanted this so badly I wouldn't have cared if it was my last fight ever," though his comments were officially translated as: "It is probably my last Olympics, that is why I am proud of my medal." Menang emas, ia berkata, "Aku ingin ini begitu buruk saya tidak akan peduli apakah itu pertarungan terakhir saya pernah," komentarnya meskipun secara resmi diterjemahkan sebagai: "Ini mungkin Olimpiade terakhir saya, itu sebabnya saya bangga medali saya. " At the 2005 Judo World Championships, he won silver in his division. Pada Kejuaraan Judo Dunia 2005, ia memenangkan perak di divisinya. He also won the gold medal at the 2008 Summer Olympics against Benjamin Darbelet of France . Ia juga memenangkan medali emas pada Olimpiade 2008 melawan Benyamin Darbelet dari Perancis .
Kosei Inoue | |||||||||||||||||||||||||||||||
![]() Kosei di All-Japan Judo Championships tahun 2008 | |||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi pribadi | |||||||||||||||||||||||||||||||
Negara: | Pensiunan | ||||||||||||||||||||||||||||||
Kebangsaan: | ![]() | ||||||||||||||||||||||||||||||
Tanggal lahir | 15 Mei 1978 (umur 31) | ||||||||||||||||||||||||||||||
Tempat lahir: | Miyazaki, Miyazaki | ||||||||||||||||||||||||||||||
Tinggi: | 1.83 m (6 ft 0 in) | ||||||||||||||||||||||||||||||
Berat: | 103 kg (£ 230; 16,2 st) | ||||||||||||||||||||||||||||||
Kumite: | Kanan | ||||||||||||||||||||||||||||||
Dan: | 5 | ||||||||||||||||||||||||||||||
Posisi: | Keamanan Sohgo CO, LTD. | ||||||||||||||||||||||||||||||
Coach (es): | Yasuhiro Yamashita | ||||||||||||||||||||||||||||||
|
Kosei Inoue (井 上 Kosei Inoue?) Lahir 15 Mei 1978 di Miyakonojo, Miyazaki adalah kelas dunia Judo atlet dari Jepang. Ia memenangkan medali emas di kelas di bawah 100 kg pada Olimpiade Sydney 2000. Ini di bawah 100 kg tempur ini terkenal karena spesialisasinya melempar: Uchi Mata (内股, melempar paha) dan Ouchi Gari (大内刈, menuai batin utama).
Ia secara luas dianggap oleh masyarakat Judo sebagai salah satu Judokas kompetitif terbaik. Nya prestasi terkenal termasuk tiga medali emas di Kejuaraan Dunia dan All Jepang Championship (salah satu dari empat Judokas yang telah dicapai ini).
Kakaknya, Tomokazu Inoue juga judoka dan mantan juara Asia.
Isi[hide] |
[Sunting]Biografi
![]() | Bagian ini membutuhkan ekspansi. |
Pada Olimpiade Athena 2004, Kosei Inoue dipilih sebagai kapten tim Jepang. Dia sangat disukai untuk memenangkan emas lain di divisi kg U100. Namun, ia menderita marah besar dan mengambil tempat 5. Elco van der Geest dari Belanda (Juara Eropa 2002) mengalahkan Inoue pada menit terakhir dengan setetes seoi Nage (bahu melempar) di perempat final. Movlud Miraliyev dari Azerbaijan balas Inoue's o-uchi gari denganura Nage untuk memenangkan pertandingan selama Repechage Round 3.
Pada tahun 2005 ia memenangkan medali emas di Jigoro Kano International Cup, yang merupakan Sebuah kontes tingkat dunia dengan banyak mantan dan medali Olimpiade.
Pada 2008 All-Japan Judo Championships, Inoue kalah Yohei Takai oleh ippon, yang mengakhiri harapan bergabung dengan tim Olimpiade menuju Beijing. Dia segera mengumumkan pengunduran diri dari kompetisi internasional. Inoue digantikan oleh Satoshi Ishii, yang mengalahkan Keiji Suzuki dalam serangan akhir 2008 AJJC (International Herald Tribune, 29 April 2008) dan memenangkan medali emas dalam Olimpiade 2008.
[Sunting]Kehidupan pribadi
Inoue menikah dengan aktris dan televisi Jepang kepribadian Aki Higashihara pada tanggal 14 Januari 2008. [1] Dia saat ini tinggal di Edinburgh, Skotlandia. [2]
[Sunting]Prestasi
Tahun | Tanggal | Turnamen | Tempat | Kelas berat |
---|---|---|---|---|
1995 | 12,22 | Piala Kodokan | kerugian | Kelas berat (95 kg) |
1996 | 4,29 | All-Japan Championships | Round of 32 | |
12,22 | Piala Kodokan | 5 | Kelas berat (95 kg) | |
1997 | 2,16 | Wien Piala Dunia | ![]() | Kelas berat (95 kg) |
4,6 | All-Jepang Kejuaraan Kelas Berat | ![]() | Kelas berat (95 kg) | |
4,29 | All-Japan Championships | Putaran 8 | ||
12,6 | Piala Kodokan | ![]() | Half-Heavyweight (-100 kg) | |
1998 | 2,7 | Paris Super World Cup | ![]() | Half-Heavyweight (-100 kg) |
4,5 | All-Jepang Kejuaraan Kelas Berat | ![]() | Half-Heavyweight (-100 kg) | |
4,29 | All-Japan Championships | ![]() | ||
12,10 | Asian Games | ![]() | Half-Heavyweight (-100 kg) | |
1999 | 1,10 | Jigoro Kano Cup | ![]() | Half-Heavyweight (-100 kg) |
3,1 | Hamburg Super Piala Dunia | ![]() | Half-Heavyweight (-100 kg) | |
3,7 | Piala Dunia Budapest | ![]() | Half-Heavyweight (-100 kg) | |
4,4 | All-Jepang Kejuaraan Kelas Berat | ![]() | Half-Heavyweight (-100 kg) | |
4,29 | All-Japan Championships | Putaran 8 | ||
10,7 | World Championships | ![]() | Half-Heavyweight (-100 kg) | |
2000 | 2,13 | Paris Super World Cup | ![]() | Half-Heavyweight (-100 kg) |
4,2 | All-Jepang Kejuaraan Kelas Berat | ![]() | Half-Heavyweight (-100 kg) | |
4,29 | All-Japan Championships | ![]() | ||
9,21 | Olimpiade | ![]() | Half-Heavyweight (-100 kg) | |
2001 | 3,3 | Piala Dunia Budapest | ![]() | Half-Heavyweight (-100 kg) |
4,1 | All-Jepang Kejuaraan Kelas Berat | ![]() | Half-Heavyweight (-100 kg) | |
4,29 | All-Japan Championships | ![]() | ||
7,28 | World Championships | ![]() | Half-Heavyweight (-100 kg) | |
2002 | 10,3 | Asian Games | ![]() | Half-Heavyweight (-100 kg) |
4,29 | All-Japan Championships | ![]() | ||
2003 | 2,23 | Hamburg Super Piala Dunia | ![]() | Half-Heavyweight (-100 kg) |
4,6 | All-Jepang Kejuaraan Kelas Berat | ![]() | Half-Heavyweight (-100 kg) | |
4,29 | All-Japan Championships | ![]() | ||
9,11 | World Championships | ![]() | Half-Heavyweight (-100 kg) | |
2004 | 4,4 | All-Jepang Kejuaraan Kelas Berat | ![]() | Half-Heavyweight (-100 kg) |
4,29 | All-Japan Championships | ![]() | ||
8,19 | Olimpiade | Putaran 8 | Half-Heavyweight (-100 kg) | |
2005 | 1,9 | Jigoro Kano Cup | ![]() | Openweight |
2006 | 11,19 | Piala Kodokan | ![]() | Kelas berat (100 kg) |
2007 | 2,11 | Paris Super World Cup | ![]() | Kelas berat (100 kg) |
4,8 | All-Jepang Kejuaraan Kelas Berat | ![]() | Kelas berat (100 kg) | |
4,29 | All-Japan Championships | ![]() | ||
9,14 | World Championships | 5 | Kelas berat (100 kg) | |
12,9 | Jigoro Kano Cup | ![]() | Kelas berat (100 kg) | |
2008 | 2,11 | Paris Super World Cup | 5 | Kelas berat (100 kg) |
4,6 | All-Jepang Kejuaraan Kelas Berat | ![]() | Kelas berat (100 kg) | |
4,29 | All-Japan Championships | Putaran 8 |